Kamis, 17 November 2016

uji laboratorium batuan dan mineral, teknik pemerconto

UJI LABORATORIUM BATUAN DAN MINERAL


  1. Pendahuluan
Mineral adalah suatu bahan padat yang bersifat anorganik yang terbentuk secara alamiah di dalam maupun di luar bumi. Yang memiliki sifat kimiawi tertentu dan fisik tertentu. Yang mengakibatkan atom-atom yang tersusun di dalam mineral tersusun secara simetris yang mengakibatkan terjadinya suatu pola atau bangun yang simetris. Dengan mempelajari mineral secara mendetail kita bisa mendeskripsi dengan secara akurat dan jika kita dapat mendeskripsi secara akurat maka kita akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak dan kita akan mendapatkan keutungan berupa perhitungan mengenai bahan tambang apa saja yang mungkin akan kita dapatkan.
Dunia ini banyak sekali kebutuhan yang menuntut khusunya di sektor pertambangan untuk terus mengembangkan potensi-potensi alam yang di miliki oleh bumi untuk menutupi kebutuhan-kebutuhan yang berhubungan dengan sektot tambang, di dalam kehidupan ini hampir semua sektor membutuh sektor pertambang karna tanpa kita sadari semua hal yang kita pakai di dalam kebutuhan sendiri-sediri seperti pasta gigi, cat mobil, bahan bakar, kaca bahan bangunan dan masih banyak sekali yang memerlukan sektor ini. Dengan tutuntutan yang semakin banyak di haruskan khususnya para akhli tambang untuk memiliki ke akhlian lebih di bidang kristalisasi, serta mempelajari mengenai mineral secara mendetail. Dan untuk mendapatkan data yang mendetail dan baik maka di perlukan pengujian yang baik dan benar.

B.   Pengujian Laboratorium
Pengujian laboratorium adalah suatu pengujian pada suatu benda atau di sini lebih di tekankan pada mineral batuan, untuk dapat mengetahui suatu keadaan yang ada di dalam batuan atau di dalam mineral sendiri yang tidak dapat di uji dengan menggunkan tanpa alat uji dan dalam pengujian laboratorium maka di bagi menjadi beberapa tingkatan pengujian yaitu terdiri dari :
                                                      Sumber :www.tekmira
Foto 1
  Foto uji konsolidasi

1.    Uji sifat mekanik batuan dan tanah
Pengujuan sifat mekanik batuan dan tanah adalah untuk mengetahui sifat mekanik dari tanah dan batuan dan terbagi menjadi beberapa pengujian laboratorium yang terkait di dalam pengujian sifat mekanik batuan dan tanah  terdiri dari :
·         Laboratorium pengujian sifat fisik batuan dan tanah
Pengujian laboratorium mengenaik sifat fisik batuan dan tanah dapat menguji sifat mekanik batuan yang terkait dalam beberapa jenis pengujian yang di lakukan dalam pengujian yaitu terdiri dari :
Ø  Pengujian kadar air
Pengujian kadar air yang di lakukan adalah suatu pengujia yang di lakukan di laboratorium dan dalam hal ini pengujian ini memiliki peranaan yang sangat banyak seperti di pergunakan di dalam pembuatan desint tambang yang akan di lakukan, dan selain itu juga pengujian kadar air memiliki peranan untuk saat melakukan .pengolahan bahan galian dan di gunakan juga di dalam eksplorasi
      Sumber :www.tekmira
Foto 2
  Foto sifat Fisik Batuan 

Ø  Pengujian berat isi
Pengujian berat isi adalah pengujian yang memiliki fungsi untuk mengetahui berat isi dari batuan. peranaan yang sangat banyak seperti di pergunakan di dalam pembuatan desint tambang yang akan di lakukan, dan selain itu juga pengujian kadar air memiliki peranan untuk saat melakukan .pengolahan bahan galian dan di gunakan juga di dalam eksplorasi
Ø  Berat jenis batuan
Pengujian berat jenis adalah suatu pengujian yang memiliki fungsi untuk mengetahui berat jenis dari suatu batuan atau pun jenis endpan bahan galian yang ada atau yang di perlukan dan dalam hal ini berat jenis batuan sering di gunakan di dalam eksplorasi
Ø  Daya serap air
Pengujian daya serap air adalah suatu pengujian yang memiliki fungsi untuk mengetahui berat isi dari batuan. peranaan yang sangat banyak seperti di pergunakan di dalam pembuatan desint tambang yang akan di lakukan, dan selain itu juga pengujian kadar air memiliki peranan untuk saat melakukan .pengolahan bahan galian




      Sumber :www.tekmira
Foto 3
  Foto kemenerusan air  

·         Laboratorium pengujian sifat mekanik  batuan dan tanah
Pengujian laboratorium mengenaik sifat mekanik  batuan dan tanah dapat menguji sifat mekanik batuan yang terkait dalam beberapa jenis pengujian yang di lakukan dalam pengujian yaitu terdiri dari :
Ø  Pengujian ini menggunakan mesin tekan (compression machine) untuk menekan percontoh batu yang berbentuk silinder, balok atau prisma dari satu arah (uniaxial). Penyebaran tegangan di dalam percontoh batu secara teoritis adalah searah dengan gaya yang dikenakan pada perconto tersebut. Tetapi dalam kenyataan arah tegangan tidak searah dengan gaya yang dikenakan pada percontoh tersebut karena ada pengaruh dari plat penekan mesin tekan yang menghimpit percontoh. Sehingga bentuk pecahan tidak berbentuk bidang pecah yang searah dengan gaya melainkan berbentuk “cone”.Regangan dari perconto batu baik axial (Dl) maupun lateral (DD) selama pengujian berlangsung dapat diukur dengan menggunakan Dial gauge atau electric strain gauge.Dari hasil pengujian kuat tekan, dapat digambarkan kurva antara tegangan dengan regangan (stress berbanding strain) untuk tiap percontoh batu. Kemudian dari kurva ini dapat ditentukan beberapa sifat mekanik batuan berhubungan dengan kuat tekan yaitu :
o        Kuat tekan, merupakan tegangan puncak saat batu perconto pecah.
o        Batas elastik, merupakan batas batuan mencapai elastisitas tertinggi sebelum batuan tersebut pecah dengan pembebanan tertentu.
o        Modulus Young, merupakan perbandingan antara perbedaan tegangan aksial dengan perbedaan regangan aksial yang didapatkan dari kurva tegangan-regangan.
o        Poisson’s Ratio, merupakan perbandingan antara regangan lateral dengan regangan aksial yang dihitung pada 50%
o        tegangan maksimum
.
          Sumber :Laboratorium tambang unisba
Foto 4
  Foto Uji UCS

Ø  Tujuan utama uji triaksial adalah untuk menentukan kekuatan batuan pada kondisi pembebanan triaksial melalui persamaan kriteria keruntuhan. Kriteria keruntuhan yang sering digunakan dalam pengolahan data uji triaksial adalah criteria Mohr-Coulomb. Hasil pengujian triaksial kemudian diplot kedalam kurva Mohr- Coulomb sehingga dapat ditentukan parameter-parameter kekuatan batuan sebagai berikut :
o   Strength envelope (kurva intrinsik)
o   Kuat geser (Shear strength)
o   Kohesi (C)
o   Sudut geser dalam (φ)
          Sumber :Laboratorium tambang unisba
Foto 5
  Foto Uji Triaxial

Ø  Pengujian Kuat geser ini untuk mengetahui kekuatan batuan terhadap suatu geseran pada tegangan normal tertentu. Dari hasil pengujian kuat geser ini dapat ditentukan :
o   Garis “Coulomb’s shear strength”
o   Nilai kuat geser (shear strength) batuan
o   Sudut geser dalam (ø)
o   Kohesi


            Sumber : Lab. Tambang Geomekanika
Foto 6
  Foto Uji kuat geser

Ø  Point load adalah beban yang terlokalisir ke lokasi tertentu pada struktur. (Meskipun biasanya benar-benar tidak diterapkan pada titik yang tajam) Jenis alternatif dari beban adalah beban terdistribusi, yang merupakan pread seberang area yang luas. Misalnya, berdiri pejalan kaki di jembatan penyeberangan dianggap sebagai beban titik. Salju di jembatan yang sama dianggap beban didistribusikan.Salah satu metoda mengetahui kekuatan batuan apabila diberi kompresi adalah memakai metoda Point load (Uji beban titik). Memakai sistem pembebanan berupa frame pembebanan, pompa hidrolik, dan silinder penekan yang berbentuk konus.

http://www.ame-geolab.com/point%20load.jpg
   Sumber : Lab. Tambang Geomekanika
Foto 7
  Foto Uji poitn load

Ø Uji triaxial UU adalah uji kompresi triaxial dimana tidak diperkenankan perubahan kadar air dalam contoh tanah. Sampel tidak dikonsolidasikan dan air pori tidak teralir pada saat pemberian tegangan geser.
http://203.21.74.29/pdimage/36/s_1826636_triaxialtestset.jpg
Sumber : Lab. Tambang Geomekanika
Foto 8
  Foto Uji Triaxial UU 

Ø  Konsolidasi adalah suatu proses pengecilan volume secara perlahan-lahan pada tanah jenuh sempurna dengan permeabilitas rendah akibat pengaliran scbagian air pori.Dengan kata lain, pengertian konsolidasi adalah proses terperasnya air tanah akibat bekerjanya beban, yang terjadi sebagai fungsi waktu karena kecilnya permeabilitas tanah. Proses ini berlangsung terus sampai kelebihan tekanan air pori yang disebabkan oleh kenaikan tegangan total telah benar-benar hilang. Kasus yang paling sederhana adalah konsolidasi satu dimensi, di mana kondisi regangan lateral nol mutlak ada.Proses konsolidasi dapat diamati dengan pemasangan piezimeter, untuk mencatat perubahan tekanan air pori dengan waktunya. Besarnya penurunan dapat diukur dengan berpedoman pada titik referensi ketinggian pada tempat tertentu   Uji konsolidasi dilakukan pada tanah lempung atau lanau jenuh dengan interpretasi berdasarkan teori terzaghi. Pengujian secara khusus untuk tanah ekspansif dan tanah organik tidak termasuk dalam lingkup pengujian ini.

                                                      Sumber :www.tekmira
Foto 9
  Foto uji konsolidasi


  • Laboratorium Pegujian Kimia Mineral melakukan analisis komposisi kimia bahan baku maupun hasil pengolahan/produk berbagai mineral/bahan galian.Hasil analisis berguna untuk menunjang kegiatan penelitian, kegiatan eksplorasi, dan kegiatan eksploitasi bahan tambang, bahkan sampai kegiatan pemasaran.
       Sumber :www.tekmira
Foto 10
  Foto uji kimia

·         Menyiapkan layanan teknologi analisis komposisi mineral yang meliputi uji mikroskopi, difraksi sinar-X, serta melakukan pengujian sifat - sifat fisika mineral lainnya seperti distribusi ukuran butir, daya serap air/minyak, kapasitas tukar kation dan lain sebagainya.Melakukan identifikasi mineral dengan XRD untuk mengetahui jenis-jenis mineral yang terkandung dalam contoh batuan
     Sumber :www.tekmira
Foto 11
  Foto uji petrologi

  • Melakukan pengujian sifat-sifat fisika bahan baku maupun produk industri mineral seperti berat jenis (true density, bulk density, packing density) porositas, viskositas, brightness/whiteness, distribusi ukuran partikel, kapasitas tukar kation, daya serap terhadap minyak, bleaching power, dan sebagainya.


      Sumber :www.tekmira
Foto 12
  Foto uji fisika







































DAFTAR PUSTAKA


Berta, 2013. ” uji laboratorium batuan belajar uji .com. Diakses pada tanggal 1 november  2016 Pukul 17.00WIB.
Saputra, Arman. 2010, jenis-jenis uji  lab  “ ,blogger.komunitas pengolahan Diakses pada  09 1 november  2016 Pukul 17.00WIB.





                         














KULIAH TEKNIK PELEDAKAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Teknik Peledak  Semester 5 Pada Program Study Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung


Tugas No : 1
BAHAN PELEDAKAN  INDUSTRI
Di buat oleh :
Mochamad Widy Abdul Azis 
10070114056
Tambang A





PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1438 H / 2016 M







Tidak ada komentar:

Posting Komentar